Aku diberi tiga pocong seukuran jari manis oleh temanku
berawakan kecil, berambut gondrong dengan bibir yang selalu mengembangkan
senyum, saat itu telah berubah menjadi malam, aku kebingungan, akan kubakar di
manakah pocong ini? Jika kubakar di rumah di malam yag sepi ini tidakkah baunya
akan tercium? Aku ketakutan jika tiba-tiba ada yang datang menyergapku, akan
kubakar di mana tiga pocong ini? Aku meremas-remasnya ketakutan. Jika kubakar,
akan kusembunyikan di mana tiga pocong ini? Sungguh hati tidak merasa tenang.